One Piece Chapter 1089: Bajak Laut Topi Jerami Sukses Membuat Gorosei Terkejut

Manga One Piece chapter 1089 menampilkan berbagai hal yang sangat menarik. Diketahui bahwa berita tentang Garp di Pulau Hachinosu, dan berita tentang Luffy di Pulau Egghead telah tersebar luas. Selain itu, dunia juga sedang dilanda oleh suatu fenomena yang misterius. Apa sebenarnya yang sedang terjadi dan hal-hal apa saja yang diperlihatkan dalam chapter terbaru itu?

Simak pembahasan tentang manga One Piece chapter 1089 yang berikut ini!

Dua Berita Besar tentang Garp dan Luffy

Koran terbaru telah terbit dan tersebar ke berbagai tempat di seluruh dunia. Ada berbagai berita di koran itu, yang mana dua di antaranya adalah soal Garp dan Luffy. Garp dikabarkan menghilang dalam misi di Pulau Bajak Laut, Hachinosu. Sedangkan Luffy dikabarkan menyandera Vegapunk di Pulau Masa Depan, Egghead.

Dua berita itu pun dibaca oleh orang-orang yang ada di Desa Fusha. Makino yang membaca berita itu cukup lega karena Garp hanya dikabarkan menghilang, bukan mati. Meski begitu, tapi tetap ada juga sedikit kekhawatiran di hatinya tentang bagaimana keadaan dari Garp sekarang ini.

Woop Slap yang juga sedang bersama Makino pun mengatakan bahwa Garp pasti baik-baik saja. Di tempat lain, ada juga Dadan dan para anak buahnya yang membaca berita di koran terbaru. Dadan menangis karena dia mengkhawatirkan Garp dan Luffy.

Dua berita itu sangat menarik. Soal Garp yang menghilang, itu membuka kemungkinan bahwa dia sebenarnya masih hidup. Sedangkan untuk berita Luffy yang menyandera Vegapunk, itu jelas tidak benar. Morgans hanya mengarang cerita demi menghasilkan berita yang menarik, seperti yang ia katakan dalam manga One Piece chapter 1074. Kebenarannya adalah Luffy berada di pihak yang sama dengan Vegapunk!

Gempa Besar Mengguncang Dunia

Suatu fenomena aneh dan misterius terjadi dalam manga One Piece chapter 1089. Ada suatu gempa besar yang mengguncang seluruh dunia. Sepanjang sejarah, tidak ada satu gempa pun yang melebihi gempa tersebut, karena gempa itu berskala global.

Terlihat beragam reaksi dari orang-orang di seluruh dunia, mulai dari kota-kota, kerajaan, penjara, markas Angkatan Laut, hingga Mary Geoise. Mereka semua bisa merasakan gempa itu. Bahkan, di beberapa tempat terjadi tsunami, sehingga para warga panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Ada pula beberapa pulau yang telah tenggelam.

Walau secara detail belum diketahui dengan pasti bagaimana gempa tersebut bisa terjadi, tapi yang jelas itu ada hubungannya dengan Kerajaan Lulusia yang hancur. Enam hari lalu, Kerajaan Lulusia dihancurkan oleh Pemerintah Dunia memakai Mother Flame. Senjata buatan Vegapunk itu sangat kuat, sehingga Kerajaan Lulusia hancur tanpa sisa dalam waktu yang sangat singkat.

Ternyata, bagian daratan dari kerajaan itu ikut musnah juga, sehingga tercipta suatu lubang besar di tengah laut. Sepertinya, gempa yang terjadi berkaitan dengan lubang tersebut. Gempa yang melanda seluruh dunia itu juga membuat ketinggian air laut naik setinggi satu meter.

Barikade Dua Kubu

Seperti yang diketahui dari chapter lalu, kapal-kapal Angkatan Laut telah tiba di Pulau Egghead. Angkatan Laut datang dengan pasukan yang sangat besar. Dalam chapter terbaru ini diketahui bahwa di sana ada seratus kapal dan 30.000 pasukan yang dipimpin oleh sembilan orang Vice Admiral. Ada pula Admiral Kizaru dan Gorosei Saturn yang ikut serta.

Mereka telah mengepung Pulau Egghead dalam manga One Piece chapter 1089. Namun, mereka tidak bisa masuk sembarangan. Di lautan sekitar pulau ada banyak Sea Beast Weapons yang berjaga. Memang Kizaru telah menghancurkan satu Sea Beast Weapons di sana, tapi itu karena cyborg tersebut menyerang lebih dulu. Sedangkan Sea Beast Weapons lainnya tetap tenang dan berjaga-jaga di perairan sekitar Pulau Masa Depan itu.

Selain itu, di daratan juga ada para Pacifista Mark III yang dikomandoi oleh Sentomaru. Jadi, dua kubu sama-sama melakukan barikade. Kubu Angkatan Laut memblokir akses keluar dari Pulau Egghead. Sedangkan kubu Vegapunk memblokir akses masuk. Dalam situasi seperti ini tidak hanya dibutuhkan kekuatan untuk mengambil langkah, melainkan butuh juga kecerdasan karena kesalahan bisa berakibat sangat buruk.

Diketahui juga bahwa laboratorium di Pulau Egghead, masih tertutup oleh Frontier Dome. Dengan demikian, untuk sekarang tidak bisa ada yang masuk atau keluar di sana.

Keadaan di Laboratorium yang Membuat Gorosei Terkejut

Di dalam laboratorium, York melakukan panggilan menggunakan Den-Den Mushi kepada para Gorosei yang berada di Mary Geoise. Percakapan itu juga disadap oleh Gorosei Saturn dan Admiral Kizaru. Dalam percakapan tersebut terungkap beberapa hal penting.

Diketahui bahwa York adalah orang yang mengirim Mother Flame kepada Pemerintah Dunia. Gorosei pun bilang mereka memiliki niat tersendiri dengan York, sehingga mereka akan membiarkan York tetap hidup. Gorosei mau agar York menciptakan lebih banyak Mother Flame untuk mereka.

York pun membuat penawaran. Pemerintah Dunia tidak boleh melukainya, dan laboratorium di Pulau Egghead pun jangan sampai dihancurkan, karena di sana ada energi untuk Mother Flame. Tak cuma itu, York juga ingin agar dirinya dijadikan salah satu Tenryuubito. Gorosei merespons dengan berkata bahwa hal tersebut bisa diatur. Namun, pada bagian akhir percakapan mereka York mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

York berteriak sambil menangis, untuk meminta tolong kepada para Gorosei agar Pemerintah Dunia mau menyelamatkannya dari Bajak Laut Topi Jerami. Ternyata, sekarang York telah disandera oleh Luffy dan kawan-kawan. Gorosei dan Kizaru yang mendengar itu pun langsung terkejut.

Bagian akhir manga One Piece chapter 1089 menampilkan Bajak Laut Topi Jerami, Vegapunk, Rob Lucci, dan Jewerly Bonney sedang berada di ruangan yang sama dengan York. Keadaan telah berbalik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *