5 Fakta Menarik Avalo Pizarro, Raja Korup yang Tangannya Dipatahkan Koby!

Avalo Pizarro atau yang juga dikenal dengan julukan sang “Raja Korup”, merupakan salah satu Kapten Titan dalam kelompok Bajak Laut Kurohige. Pada beberapa chapter belakangan, Avalo lumayan mendapat sorotan dalam pertempuran yang terjadi di Pulau Hachinosu. Memang, keterlibatan Avalo dalam pertempuran itu tidak sebanyak Kuzan, tapi tetap kehadiran Avalo di sana patut diperhitungkan dalam membuat alur menjadi semakin seru.

Avalo diketahui memiliki berbagai hal menarik, mulai dari kisah masa lalunya, kekuatan yang dia miliki, hingga potensi yang mengerikan untuk masa depan. Nah, berikut ini adalah pembahasan tentang 5 fakta menarik Avalo Pizarro!

Mantan Raja di Suatu Negeri

Avalo Pizarro dulunya adalah Raja di suatu negeri yang berada di North Blue. Fakta menarik ini terungkap dalam Databook Vivre Card – One Piece Visual Dictionary, pada bagian informasi tentang Avalo Pizarro. Saat masih menjadi Raja, dia dikenal sangat lalim. Avalo Pizarro suka menggunakan kekuatan dan kekuasaannya demi kepentingan dirinya sendiri.

Hal tersebut membuat rakyat semakin hari semakin membenci kepemimpinan Avalo di negeri mereka. Hingga pada suatu ketika, Avalo digulingkan oleh rakyatnya sendiri, yang sudah tidak tahan lagi dengan kelakuannya.

Sampai saat ini, masih belum dijelaskan bagaimana caranya para rakyat itu bisa menggulingkan Avalo Pizarro. Entah apakah para rakyat itu menggulingkannya dengan kekuatan mereka sendiri atau dibantu oleh pihak lain.

Pernah Ditahan dalam Penjara Level 6 Impel Down

Fakta menarik lain dari Avalo Pizarro adalah dia pernah ditahan di dalam Penjara Level 6 Impel Down. Seperti yang diketahui oleh para penggemar One Piece, Penjara Level 6 Impel Down merupakan tempat di mana para tahanan terkuat dan paling berbahaya berada.

Di sana, orang-orang yang tertangkap telah dijatuhi hukuman seumur hidup dan fakta tentang keberadaan mereka pun dihapus dari dunia. Bisa ditahan di tempat tersebut menegaskan bahwa Avalo Pizarro memang sangat kuat dan mengerikan. Dia bahkan disebut sebagai salah satu penjahat paling menakutkan yang ada di dunia, sehingga pantas masuk dalam Penjara Level 6 Impel Down.

Beruntung bagi Avalo, dia bisa keluar dari sana berkat Bajak Laut Kurohige. Teach datang ke Impel Down dan menyuruh para tahanan Level 6 untuk saling bunuh satu sama lain. Beberapa yang bisa bertahan, akan direkrut oleh Teach. Avalo menjadi salah satu tahanan yang sanggup bertahan, sehingga dia pun bergabung ke dalam Bajak Laut Kurohige.

Kapten Kapal Keempat Bajak Laut Kurohige

Saat Bajak Laut Kurohige telah menjadi semakin besar, mereka pun membuat sistem di mana kelompok tersebut akan dibagi ke dalam beberapa divisi. Para kru terkuat Kurohige dipilih untuk menjadi Kapten-Kapten Divisi, atau yang juga disebut sebagai Kapten Titan.

Para Kapten tersebut akan memiliki kapal masing-masing dan bisa membawa pasukan dalam Bajak Laut Kurohige. Avalo Pizarro, sebagai salah satu kru terkuat Teach, dipilih menjadi Kapten Kapal Keempat dalam kelompok tersebut.

Mengonsumsi Buah Iblis Shima-Shima no Mi

Diketahui, Avalo Pizarro adalah seorang pengguna Buah Iblis. Fakta menarik ini dikonfirmasi dalam manga One Piece chapter 1080. Buah Iblis yang dikonsumsi oleh Avalo Pizarro bertipe Paramecia dan bernama Shima-Shima no Mi. Buah Iblis tersebut memberi Avalo kemampuan untuk bisa menyatu dan mengendalikan pulau tempat dia berada.

Kemampuan itu tentu sangat kuat dan mengerikan. Ketika Avalo Pizarro menyatu dan mengendalikan pulau, maka dia bisa melakukan berbagai hal dengan pulau tersebut. Dia bahkan bisa menciptakan tangan yang terbuat dari pulau itu untuk melancarkan serangan berskala besar kepada lawan.

Namun, selain memiliki kekuatan hebat, Buah Iblis milik Avalo Pizarro pun memiliki kelemahan tersendiri. Saat dia menyatu dengan pulau, maka pulau itu juga akan menjadi tubuh miliknya. Dengan begitu, dampak-dampak yang terjadi di pulau bisa dirasakan juga oleh tubuh asli Avalo Pizarro.

Hal tersebut telah dengan jelas diperlihatkan dalam manga One Piece chapter 1088, di mana Avalo Pizarro telah menyatu dan mengendalikan Pulau Hachinosu, Ketika Garp memukul dengan kuat bukit tengkorak yang ada di Pulau Hachinosu, wajah asli Avalo terluka. Begitu juga ketika Koby menghancurkan tangan pulau dari Avalo, hal tersebut membuat tangan asli Avalo pun mengalami cedera serius.

Ingin Namanya menjadi Berita di Koran dan Semakin Terkenal

Di koran belakangan ini, cukup sering muncul berita tentang Kurohige yang melakukan ini dan itu. Padahal, Avalo Pizarro dan para kru lain, sebenarnya juga ingin nama mereka masuk koran dan menjadi semakin terkenal. Maka dari itu, di Pulau Hachinosu Avalo berniat menghancurkan kapal milik Garp.

Dia ingin menggagalkan pelarian dari para Marinir yang datang ke sana, agar pada koran esok hari namanya akan menjadi berita besar. Namun, Avalo Pizarro gagal melakukan hal tersebut karena aksi heroik Koby yang menghancurkan tangan pulaunya.

Keinginan untuk menjadi semakin terkenal, juga membuat Avalo menjadi semakin berbahaya. Sebab, dia berpotensi untuk terus mencoba melakukan kejahatan-kejahatan besar dengan tujuan mencari popularitas.

Itulah 5 fakta menarik Avalo Pizarro, sang Raja Korup dalam serial manga dan anime One Piece!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *