3 Alasan Kenapa Seri One Punch Man Cocok Untuk Pekerja/Karyawan!

One Punch Man adalah sebuah seri manga dan anime Jepang yang ditulis oleh ONE dan diilustrasikan oleh Yusuke Murata. Ceritanya berisi tentang aktivitas kepahlawanan yang melindungi bumi dari serangan monster.

Tidak banyak pemerintahan dan kepolisian setempat bisa mengatasi serangan monster. Alhasil organisasi Asosiasi Pahlawan dibentuk di seri One Punch Man.

Nah menariknya, dari inti cerita yang disampaikan secara tersirat tidak lain sebenarnya seperti mengisahkan para pekerja/karyawan yang memiliki masalah terhadap diri sendiri.

Tanpa basa-basi lagi mari simak 3 alasan kenapa seri manga dan anime One Punch Man sangat cocok dibaca dan ditonton oleh pekerja/karyawan.

1. Banyak Orang yang Depresi

God - Darkshine - Tatsumaki - One Punch Man

Seorang pekerja/karyawan pasti pernah memiliki masalah pada diri mereka sendiri yang mungkin merasa tidak mampu untuk melakukan pekerjaannya di perusahaan.

Mereka terpaksa tetap melakukannya karena terpojok oleh kebutuhan ekonomi untuk hidup dan tertatih-tatih dengan ketatnya persaingan kerja.

Tidak heran, pekerjaan akan terasa sangat sulit jika kita belum menguasainya. Solusinya hanya tetap belajar dan berkembang agar bisa menyesuaikan dengan lingkunan kerja.

Di seri One Punch Man, terdapat karakter-karakter yang berhasil mewakili keluhan pekerja/karyawan, mereka depresi dengan keadaan, memilih jalan yang buruk dan ada juga yang baik.

Seperti karakter God, Tatsumaki (yang dikenal sangat kuat), Superalloy Darkshine dan karakter lainnya, mereka pernah mengalami masa sulit dimana mereka tidak kuat menahan masalah yang terjadi.

2. Senioritas: Gebrakan yang Dilakukan Pendatang Baru

Saitama Genos - One Punch Man

Senioritas merupakan sesuatu yang biasa terjadi di lingkungan kerja. Seorang senior merasa bahwa mereka telah mengetahui lebih banyak dari pendatang baru dan sudah sewajarnya tidak terlalu menghargai kemampuan para pendatang baru.

Dengan adanya karakter Saitama, ONE Rakugaki mengubah prinsip tersebut dengan kemampuan Saitama yang tidak masuk akal di seri One Punch Man.

Bayangkan saja jika seorang senior kemampuannya kalah telak dengan pendatang baru yang tidak tau apa-apa… Sangat konyol bukan?

Jadi, sebenarnya ONE secara tidak langsung memberitahu bahwa budaya senioritas yang berlaku dilingkungan kerja itu tidak ada gunanya sama sekali.

Peran senior yang ada itu dijalankan untuk membimbing pendatang baru agar cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan menunjukkan kemampuannya.

Tentu, yang harus dibenahi itu tingkat kerjanya, bukan senioritas. Karena sebenarnya pekerja/karyawan sedang bekerja untuk visi misi orang lain (pemilik perusahaan).

3. Didominasi untuk Berkembang

Fubuki One Punch Man

Beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sulit akan membuat kita cepat lelah dan merasa tertekan dengan keadaan. Namun, kita tidak punya pilihan untuk pergi tanpa menyelesaikan kontrak.

Satu-satunya hal yang membantu adalah belajar dan berkembang. Kita harus melakukannya untuk menjadi salah satu pekerja yang terpilih dan diinginkan oleh pemberi kerja.

Dengan usaha tersebut, kita akan mendapatkan hasil seperti yang kita inginkan serta memberikan keuntungan satu sama lain, pekerja dan pemberi kerja.

Tidak sulit kok, kita hanya perlu melalukannya sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang ada dan membiasakan diri dengan tuntutan tersebut.

Ingat kata-kata motivasi yang sering keluar dari mulut Saitama (karakter utama seri One Punch Man)? Dari kata-kata tersebut apa yang kamu pikirkan?

Tentu, itu adalah kata yang secara tidak langsung digunakan oleh ONE dan Yusuke Murata untuk memberikan perintah kepada pembaca untuk tidak menyerah dan tetap bersemangat dengan jalan yang sudah dipilih.

Tidak perlu kabur dan merasa paling buruk atas kesalahan-kesalahan yang terjadi di awal kita bergabung. Sebaliknya, kita harus bisa memberikan pekerjaan yang memuaskan karena kita dibayar untuk itu.

Itulah 3 alasan kenapa seri One Punch Man sangat cocok dibaca dan dikuti seorang pekerja/karyawan karena menggambarkan kehidupan kerja secara tidak langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *